Pengalaman Dewasa - Gadis SMA Haus Seks Di Sekolah

Cerita69abg - Lusi begitu teman-temanku memanggilku saat disekolah. Nama kepanjanganku adalah Lusiana. Saat ini aku duduk dibangku SMA. Aku memiliki postur tubuh yang kurasa cukup ideal, dengan tinggiku 167cm, berat badanku 55kg membuat aku terlihat semok. Disekolah aku juga termasuk salah satu cewek idaman. Ukuran BH-ku 34B dan aku juga memiliki pantat yang padat, seksi dan menggoda setiap murid laki-laki disekolahku.

Aku sudah mengenal yang namanya berhubungan sex sejak aku kelas 2 SMP hingga sekarang aku bisa dikatakan cewek yang hyper sex. Sebagai perempuan aku juga ngak bisa diatur dan aku cenderung sesuka hatiku sendiri. Naaah maka dari itu aku memilih sekolah swasta yang peraturannya cukup bebas. Kebanyakan murid-murid disana juga nakal-nakal, beragam kenakalan lengkap disekolahku. Kelebihanku untuk urusan sex membuatku pernah melakukan masturbasi disekolah, namun untungnya gak kepergok siapapun. Tapi disatu sisi, batinku menginginkan saat aku masturbasi itu, ada murid laki-laki yang memergokiku jadi aku bisa melampiaskan nafsuku itu.

Teman-teman segerombolanku yang tahu kebiasaanku itu sangat heran, namun anehnya lama-kelamaan teman-temanku ini juga tertularan dengan kebiasaanku masturbasi saat disekolahan. Namun kita ngak pernah melakukannya bebarengan. Kita juga selalu merahasiakan dan menahannya saat masing-masing dari kita sedang birahi. Namun bisa dipastikan kalau salah satu dari kita ada yang kekamar mandi dan lama, pasti melakukan masturbasi.

Saat itu sekolahku abis semesteran, jadi sekolahku bebas tidak ada acara belajar mengajar. Kebanyakan yang tidak nakal lebih memilih dirumah namun aku yang tidak betah dirumah pun memilih masuk sekolah agar bisa bertemu dengan segerombolanku disekolah. Waktu itu aku dan 3 temanku yang mempunyai kebiasaan sama menyendiri dibelakang sekolah untuk menonton film porno dan setelah beberapa lama kita menonton akhirnya kita semua menjadi birahi dan satu persatu dari temanku meninggalkanku sendiri dibelakang sekolahan. Bisa kupastikan kalau teman-temanku pasti melakukan masturbasi dikamar mandi, namun aku cuek saja dan masih melanjutkan menonton film bokep sendiri walaupun birahi sudah memenuhi otakku melihat adegan-adegan syur di film bokep itu.

BACA JUGA > Pengalaman Dewasa - Digilir Saat Liburan Sekolah

Tak berapa lama aku sendirian dibelakang sekolahan, ada seorang teman laki-lakiku yang menghampiriku dan langsung saja menggertakku dan mempergokiku lagi asik nonton film bokep dan aku sendiri yang dikagetkan karena suara temanku itu langsung saja menutup HP ku dan langsung memasukkan dalam sakuku, namun temanku yang sudah mengetahuinya langsung saja berkata

“Udah ngak usah malu-malu lagi, aku sudah tahu kok, kamu pasti sudah birahi kan??”

Seketika itu juga mukaku langsung memerah, lalu kujawab dengan sedikit gagap,

“Aaahhh Enggak kok, kamu ada-ada aja ngomongnya”

“Nggak usah ngeles lagi deeehh, ikut aku yoook, ada ruangan kosong kok” ujar teman laki-lakiku

Tanpa menungguku menjawab, temanku itu langsung saja menariku dan mengajakku masuk dalam ruangan kosong yang tak jauh dari tempatku nonton film porno tadi. Setelah masuk, aku yang tak berdaya atas ajakannya dan birahiku sendiri yang sudah memenuhi otakku hanya bisa mengikuti yang teman lakiku inginkan. Mengetahui sepertinya aku sudah pasrah, dengan cepat dia langsung mencium bibirku dan aku yang belum pernah berciuman dengan cowok, tidak bisa berbuat apa-apa selain membiarkan lidahnya masuk kedalam mulutku.

Kurang lebih 15 menit kita berciuman, tangannya mulai meraba dan meremas payudaraku. Aku pasrah saja padanya, karena terus terang aku belum pernah merasakan kenikmatan seperti ini. Tangannya masuk kedalam bajuku dan mulai memainkan puting susuku, kemudian dia menyingkapkan bajuku dan melepaskan rokku hingga aku sekarang hanya mengenakan BH dan CD saja.

Setelah aku hanya menggunakan BH dan CD, diapun membuka semua bajunya dan sekarang dia hanya mengunakan CD saja. Bisa kulihat jelas kontolnya sudah ngaceng, bahkan kepala kontolnya juga sedikit keluar dari CD-nya. Kemudian Eric memegang tanganku dan dituntun masuk kedalam CD-nya. Kurasakan kontol Eric besar sekali dan sangat keras. Eric memintaku agar aku meremasi kontolnya. Eric juga berbisik agar aku membuka CD-nya dan aku nurut saja. Setelah CD-nya kubuka, menjulanglah kontol yang begitu besar berdiri tegak san sangat keras sekali.

Ini adalah kali pertama aku melihat kontol seorang laki-laki yang biasanya hanya kulihat di film porno. Saat aku masih terkesima dengan gagahnya kontol Eric, dia melepas BH-ku dan sekalian Eric juga membuka CD-ku dengan sedikit bantuanku. Setelah semua bajuku ditanggalkan Eric, dia pun merebahkan tubuhku dimeja dengan diikuti tubuhnya yang menindihku dari atas. Eric langsung menjilati puting susuku sampai aku mendesah keenakan. Saat itu juga kuraskaan memekku juga sudah mulai basah karena rangsnagan dari Eric.

> Tembak Ikan Online

Kemudian tangannya mulai mengelus-elus bibir vaginaku dan mulai jarinya memainkan itilku sambil sesekali menariknya. Aku benar-benar terangsang dan gak bisa berbuat apa-apa selain terus mendesah dan tubuhku menggeliat-geliat diatas meja. Lumayan lama Eric memainkan tangannya divaginaku, kemudian dia mulai menjilati bibir bagian bawah memekku dengan sangat nafsunya dan tangan kanannya masih memainkan itilku. Tak lama kemudian kuraskan darahku mendesir naik keubun-ubun dan kurasakan sesuatu yang sangat nikmat, tubuhku menegang dan kurasakan cairan hangat meleleh dari lubang memekku. Tanpa ragu lagi Eric menjilati seluruh lendir yang keluar dari vaginaku dengan nafsunya sampai hanya air liurnya saja yang membasahi vaginaku. Tubuhku lemas sekali, kemudian Eric duduk dipinggir meja dan memandangi wajahku yang sudah basah bermandikan keringat dan dia berkata padaku sambil tersenyum,

“Kayakya kamu kecapekan ya Lusiana???”

Dan aku hanya tersenyum saja. Kemudian dia mengambil bajunya dan mengelap cucuran keringat pada wajahku, aku benar-benar kagum pada Eric, “Baik banget nih cowok”, pikirku. Tanpa disuruh, aku jongkok dihadapannya, kemudian aku mulai mengelus-ngelus kontolnya. Sambil sesekali menjilati dan menciuminya, aku juga tak tahu bagaimana aku bisa bereaksi seperti itu. Yang ada dipikiranku saat itu hanya membalas perbuatan Eric padaku dan cara yang kulakukan ini pengalaman kudapat dari film porno yang sering kutonton.

Eric merebahkan tubuhnya kebelakang sambil mendesah yang semakin membuatku ingin memasukkan kontolnya kedalam mulutku. Tak lama kemudian, kupegang batang kontolnya itu dan mulai kuarahkan masuk kedalam mulutku. Kurasakan benar ujung kontol Eric menyentuh dinding tenggorokanku saat seluruh kontolnya masuk kedalam mulutku. Kemudian aku mulai memainkan kontolnya didalam mulutku, kurasakan vaginaku kembali mengeluarkan cairan lendir lagi, pertanda kalau aku benar-benar terangsang.

Sekitar 10 menit aku mengulum kontol Eric, tiba-tiba badan Eric yang sudah basah dengan keringat itu mulai bergoyang-goyang keras sambil berkata,

“Aarghh. . . aku gak tahan lagi nih Lusiana. . . aku mau keluarr…”

Aku yang tak begitu memperhatikan celotehannya itu masih saja terus mengulum kontolnya, sampai kurasakan cairan hangat kental putih dan agak asin itu keluar dari kontol Eric, dan aku langsung mengeluarkan kontolnya. Aku malah menelan cairan pejuhnya dan menghisap kontolnya sampai pejuhnya benar-benar habis dan bersih. Lalu aku duduk sebentar dan kuperhatikan Eric yang tiduran dimeja sambil mencoba mengatur nafasnya yang terengah-engah.

Aku hanya tersenyum padanya, kemudian Eric bangun dan menghampiriku, Eric juga hanya tersenyum padaku. Sejenak kami bertatap muka dengan keadaan telanjang dan basah berkeringat.

“Kamu cantik dan baik banget Lusiana” Ujar Eric tiba-tiba

Aku hanya tertawa kecil dan mulai mencium bibirnya. Eric membalas ciumanku penuh nafsu sambil memasukkan tangannya kedalam memekku. Lumayan lama kami kembali bercumbu, kemudian Eric berkata,

BACA JUGA > Pengalaman Dewasa - Ngewe Dipinggir Pantai

“Lusiana, boleh gak aku. . .emm. . . itumu. . .”

“Itu apa Ric???” tanyaku

“Itu, masa kamu gak tahu sih Lusiana???” balas Eric lagi

Sebelum kujawab, kurasakan kepala k0ntolnya sudah menyentuh bibir vaginaku.

“Crestt.., Creest. . . . Creest” kurasakan ada yang robek dalam vaginaku dan sedikit keluar darah.

Lalu Eric berkata, “Lusiana kamu ternyata masih perawan yaaa??”

Aku hanya bisa tersenyum dan merasakan sedikit perih dan ngilu divaginaku. Terasa agak seret saat setengah kontol Eric masuk ke memekku. Digoyang-goyangkannya perlahan batang kontolnya yang besar namun setelah agak lama entah mengapa rasa sakit, perih dan ngilu itu hilang dan yang kurasakan hanya ada rasa geli, nikmat dan nikmat saat Eric menggoyang-goyangkan tubuhnya maju mundur. Pelan-pelan aku tidak tahan lagi sambil terus mendesah kecil keenakan. Mendengar desahanku Eric pun semakin cepat memaju mundurkan dan sesekali menggoyangnya kekiri kekanan dan dipilin-pilin puting susuku yang kemerahan itu yang semakin membuatku menggeliat.

Keringat sudah membasahi tubuh kita berdua. Kusadari kalau saat itu tindakan kita berdua bisa saja dipergoki orang, namun kurasa kemungkinanya sangat kecil karena ruangan itu terpencil dibelakang sekolahan.

“Aaahh. . . . Aaahh. . . . Aaaahh” aku mendesah kecil karena takut kedengaran orang lain

Kulihat raut muka Eric yang menutup matanya dan nafasnya terenggah-engah. Lumayan lama juga Eric bermain denganku, memang benar kata orang kalau atlet itu kuat dalam hal ngeseks.

“Aaahh. . . . Aaww. . . . Aauuuhhh” geli dalam lubang vaginaku tak tertahankan.

Tiba-tiba kurasakan sesuatu yang lain yang belum pernah kurasakan, lendir hangat kurasakan meleleh keluar dari dalam memekku. Oh, itu mungkin yang kata orang orgasme pikirku. Badanku terasa rileks sekali dan sesaat mengejang. Mulutku ditutup oleh mulut Eric mungkin dia takut kalau aku mendesah terlalu keras. Meja kelas itu bergoyang-goyang karena ulah kita berdua. Masih kurasakan bagaimana Eric berusaha untuk mencapai puncak klimaksnya, kemudian dia duduk dibangku dan menyuruhku untuk duduk dikontolnya.
Aku nurut saja dan perlahan kududuki dikontolnya. Eric memegang pinggulku dan menaik-turunkan tubuhku. Belum pernah kurasakan kenikmatan yang seperti ini. Aku terus mendesah-desah dan Eric semakin semangat menaik-turunkan tubuhku. kemudian tak berpaa lama tubuh Eric mengejang dan berkata,

“Lusiana aku mau keluarr”

Sekarang malah giliranku yang semangat memacu gerakan tubuhku agar Eric bisa Segera mencapai orgasmenya, namun Eric mengeluarkan kontolnya dan kudengar dia mendesah panjang,

“Ahh. . . . Lusiana. . . . aku keluar”

> Tembak Ikan Uang Asli Indonesia

” Crrroootttt….. Crooootttttt….. !!! “

Kulihat spermanya berceceran dilantai dan sebagian ada yang dimeja. Kemudian kami berdua duduk lemas dengan saling berpandangan. Lalu Eric berkata,

“Kamu nyesel gak Lusiana kalau perawan kamu sudah aku ambil dan kamu sayang kan sama aku?”
aku jujur saja kalau aku menyukai kamu lho Lusiana.

Aku hanya menggeleng saja sambil berkata, ” aku tidak menyesal kok Eric aku malah sangat senang kalau kamu bisa memuaskan aku. aku juga tidak nyesal kalau perawan aku sudah kamu ambil tapi kamu berjanji kepada diriku kamu jangan pernah tinggalkan aku dari kehidupan kamu sampai selamanya.

di sinilah di antara Eric dengan Lusiana sering melakukan hubungan seks secara rutin setiap 1 minggu bisa sampai beberapa kali melakukan di dalam sekolah.